Peragaan Batik Garutan Yang Di Gagas Diky Candra
Wakil Bupati Garut yang lalu Rd. Diky Candra yang berlatar artis menggagas penyelenggaraan peragaan batik Garutan 2010 sebagai salah satu pakaian moderndengan beragam desain.
“Kegiatan ini untuk mengangkat potensi batik Garutan serta mengkolaborasikan nilai tradisional secara modern, yang diharapkan bisa dijadikan agenda tahunan pariwisata,” katanya di Garut, Minggu, seperti dikutip dari antara.
Diky mengharapkan kegiatan tersebut akan melahirkan desainer serta perajin terbaik batik Garutan, Peragaan batik Garutan tersebut akan diselenggarakan pada 9 Mei mendatang di gedung Bale Paminton Intan Dewata.
Menurut Diky, Batik Garutan, salah-satu dari tiga batik tradisional di Jawa Barat namun satu-satunya di wilayah Priangan, tumbuh dan berkembang menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian.
“Salah satu ciri khasnya, adanya warna ungu, biru dan coklat, dengan beragam motif terdiri patah tebu, ubin, sidomukti kopi tulung, lereng sintung, sidomukti papatong, lereng leor, sidomukti sawat, kumeli, dapros, surutu, batu dan cupat manggu,” katanya.
Terdapat motif lereng doktor, lereng siki bonteng, lereng kipas, bilik, keris apel, lereng beton, carang ayakan, lereng kangkung, tanjung anom, melati, lereng eneng, jambu mede, lereng suliga, lereng sapatu, suliga kembang serta suliga gajah.
“Kegiatan ini untuk mengangkat potensi batik Garutan serta mengkolaborasikan nilai tradisional secara modern, yang diharapkan bisa dijadikan agenda tahunan pariwisata,” katanya di Garut, Minggu, seperti dikutip dari antara.
Diky mengharapkan kegiatan tersebut akan melahirkan desainer serta perajin terbaik batik Garutan, Peragaan batik Garutan tersebut akan diselenggarakan pada 9 Mei mendatang di gedung Bale Paminton Intan Dewata.
Menurut Diky, Batik Garutan, salah-satu dari tiga batik tradisional di Jawa Barat namun satu-satunya di wilayah Priangan, tumbuh dan berkembang menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian.
“Salah satu ciri khasnya, adanya warna ungu, biru dan coklat, dengan beragam motif terdiri patah tebu, ubin, sidomukti kopi tulung, lereng sintung, sidomukti papatong, lereng leor, sidomukti sawat, kumeli, dapros, surutu, batu dan cupat manggu,” katanya.
Terdapat motif lereng doktor, lereng siki bonteng, lereng kipas, bilik, keris apel, lereng beton, carang ayakan, lereng kangkung, tanjung anom, melati, lereng eneng, jambu mede, lereng suliga, lereng sapatu, suliga kembang serta suliga gajah.
0 comments:
Posting Komentar